Mengenal Catur, Olahraga yang Melatih Daya Pikirmu
Dalam beberapa tahun, permainan catur cukup menarik perhatian anak muda Indonesia loh. Awalnya pada 2020, ketika Netflix merilis serial The Queen’s Gambit yang cukup nge-hits. Serial yang dibintangi Anya Taylor-Joy ini menjadi salah satu serial paling banyak ditonton dalam sejarah Netflix.
Pada 2021, catur kembali naik daun gara-gara kasus Dewa Kipas alias Dadang Subur, warga Bandung berusia 60 yang bikin geger dunia catur usai hasil tanding catur online dengan International Master (IM) Levy Rozman asal Amerika Serikat.
Seperti apa sih sejarahnya, lalu bagaimana cara memulai bagi pemula yang ingin main catur? Mumpung 20 Juli adalah Hari Catur Internasional, kita bahas selengkapnya tentang olahraga pikiran yang satu ini!
Sejarah Catur
Catur diyakini berasal dari India lebih dari seribu tahun lalu, dengan nama permainan “chaturanga” (makanya di Indonesia disebut sebagai “catur”). Di berbagai daerah Asia, permainan chaturanga berkembang menjadi xiangqi di Tiongkok, janggi di Korea, dan shogi di Jepang.
Sementara hubungan perdagangan dan budaya antara India dengan Iran mengakibatkan permainan ini tersebar ke Iran pada abad ke-6 Masehi. Abad ke-7, orang-orang Arab menguasai Iran, sehingga permainan ini tersebar ke Arab.
Pada abad ke-9, terjadi penaklukan daerah Hispania oleh Kekhalifahan Umayyah dari Arab. Ini membuat permainan catur mencapai Eropa dan terus berkembang. Pada akhir abad ke-15, orang-prang Spanyol mulai menetapkan catur dengan bidak-bidak yang dikenal hingga saat ini. Sementara, standar aturan modern yang berlaku hingga sekarang mulai diterapkan pada abad ke-19.
Langkah-Langkah Susunan Bidak Dalam Permainan Catur
1. Menggelar papan catur
Dalam susunan catur, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah menggelar papan catur. Mudah saja kok, intinya adalah warna putih berada di pojok kanan bawah (posisi H8) untuk masing-masing pemain.
2. Mengatur pion
Pion merupakan bidak catur dengan jumlah terbanyak. Masing-masing pemain mendapat 8 bidak pion. Penempatannya ada di posisi deret kedua dari bawah papan caturmu. Kemudian, pion diletakkan secara horizontal dari posisi A2 hingga H2.
3. Mengatur benteng
Bidak benteng melambangkan menara yang menjaga sebuah kerajaan. Namanya juga benteng, kan? Masing-masing pemain mendapat dua buah benteng. Kamu harus meletakkannya di sudut paling ujung kanan dan ujung kiri pada baris pertama (posisi A1 dan H1).
4. Mengatur kuda
Seperti benteng, tiap pemain mendapat dua buah bidak kuda. Masing-masing kuda diletakkan di samping benteng, alias di posisi B1 dan G1.
5. Mengatur gajah
Seperti benteng dan kuda, tiap pemain mendapatkan dua buah bidak gajah yang letaknya berada di samping setiap kuda (posisi C1 dan F1).
6. Mengatur ratu/menteri
Sebagai bidak terkuat, Ratu atau menteri bisa melangkah kemana saja, dari ke kanan, ke kiri, ke depan, ke belakang, dan juga secara diagonal. Pokoknya selama ruang pada kotak catur masih terbuka. Penempatannya juga jadi spesial. Ratu diletakkan di sebelah gajah, pada kotak yang sesuai dengan warna bidak. Tepatnya di posisi D1.
7. Mengatur raja
Sisa satu posisi kosong yang tersedia yaitu E1, tepatnya di samping ratu dan gajah. Taruh raja kamu di posisi ini.
Pelajari Strategi yang Tepat
Jika kamu sudah cukup advance dalam bermain catur, kamu bisa mempelajari berbagai strategi catur. Salah satu yang lagi populer adalah strategi The Queen’s Gambit yang populer berkat serial The Queen’s Gambit yang sempat viral di Netflix.
Serial tersebut berlatar pada 1960-an, dengan tokoh utama Beth Harmon, seorang perempuan jenius catur yang memiliki ketergantungan terhadap alkohol dan obat-obatan.
Dalam serial The Queen’s Gambit, Beth kerap menggunakan strategi pembuka Queen’s Gambit untuk menghadapi dan memenangkan pertandingan catur dengan lawannya. Ini adalah sebutan gadis yang punya julukan Queen’s Gambit.
Sebagai salah satu strategi pembuka pada permainan, strategi Queen’s Gambit sangat berisiko. Pion yang ada di depan raja dijalankan dua langkah ke kotak D4 untuk dikorbankan. Loh, kok jahat?
Pengorbanan ini bertujuan agar ratu bisa bergerak dari awal permainan. Tujuannya adalah menguasai bagian tengah papan catur di awal pertandingan, sehingga lawan terdesak.
Strategi Queen’s Gambit bisa berjalan karena Ratu merupakan bidak terkuat. Ratu (dalam bahasa Indonesia, atau sebutannya sebagai “menteri”) bisa melangkah kemana saja, ke kanan, ke kiri, ke depan, ke belakang, dan juga secara diagonal, tentunya selama ruang pada kotak catur masih terbuka.
Meski strategi ini bisa menjadi efektif, pecatur yang menggunakan The Queen’s Gambit tidak boleh lengah dalam menjalankan pertahanan di bagian tengah. Jika kamu lengah dalam pertahanan, bisa jadi lawan akan segera memanfaatkannya dan strategi Queen’s Gambit jadi senjata makan tuan untukmu.
Belajar Catur Bisa Dari Mana Saja!
The Queen’s Gambit hanya satu dari berbagai strategi dalam permainan catur. Selain The Queen’s Gambit, ada strategi Spanish Game, Italian Game, Sicilian Defense, dan masih banyak lagi yang bisa kamu pelajari untuk melangkah lebih jauh dalam menjalani permainan ini.
Baca Juga : Tips Bermain Catur Untuk Pemula, Ternyata Cukup Mudah






Tidak ada komentar:
Posting Komentar